24
Desember 2012
Senja di Ujung Genteng
Jam
11 siang kami berangkat, jarak Ujung Genteng kira-kira 25 km dari rumah kakek
teman saya. Perjalanan sebenarnya dapat kami tempuh dalam waktu 30-40 menit,
tapi di tengah perjalanan kami memutuskan untuk mampir ke Villa Amanda Ratu. Dari
pintu masuk tempat ini tidak seperti
villa kebanyakan, pos jaga yang kosong dan jalan yang sepi dengan lampu taman,
dikelilingi deretan pohon kelapa disamping kanan kirinya. Tapi ternyata setelah
saya kami sampai, kami disuguhi pemandangan yang indah. Ternyata ada pos jaga
didalam. Dari villa ini kita dapat melihat laut dari atas, jarak pandang yang
sangat luas untuk melihat keindahannya, tapi sayang airnya terlihat keruh
dipinggirnya. Hanya sebentar kami disana, setelah dirasa cukup kami melanjutkan
perjalanan ke Ujung Genteng.
Kondisi
jalan dari villa Amanda Ratu menuju Ujung Genteng sudah mulai landai, tidak
seperti sebelumnya. Jalan relatif sepi, tidak banyak kendaraan yang lewat pada
hari itu. Kira-kira jam 1 siang kami
sampai di Ujung Genteng. Dari pinggir jalan tampak pantai dengan hamparan pasir
putihnya dan perahu-perahu nelayan sedang berlabuh -seperti kebanyakan pantai
di Indonesia- di pantainya. Kami masuk
dengan tarif 5000 untuk satu motor. Kami harus melewati hutan yang jalannya
bisa dilalui motor bahkan mobil, jaraknya mungkin sekitar 1-2 km untuk sampai
ke pantai. Sesekali terdengar kicauan burung dan seekor biawak terlihat melintas
menyebrangi jalan. Dan ternyata tidak sia-sia perjalanan ini, sampai akhirnya
kami sampai dan melihat hamparan pantai dengan pasir putih yang sangat luas. Suasana
yang sepi, tidak banyak pengunjung yang datang pada hari ini, dan saya
beruntung, karena suasana ini yang membuat saya merasa nyaman dan damai. Suasana
yang jarang saya temui. Tidak seperti pantai-pantai yang pernah saya kunjungi. Sangat
cocok menurut saya untuk tempat menenangkan diri. Jadi teringat, sebenarnya dia
yang sangat suka pantai, andai saja.
Tanpa
menunggu lama saya langsung jalan menyusuri pinggiran pantai dengan pasir
putih. Airnya jernih, sehingga tampak segerombolan ikan kecil berenang-renang
di pinggir pantainya. Hari ini sangat cerah dan cuaca bersahabat. Sesekali
perahu nelayan melintas. Dari kejauhan terlihat ombak yang besar, tetapi tidak
sampai memecah pantai. Banyak terlihat lubang-lubang kecil di putihnya pasir
pantai, ternyata adalah rumah kepiting dan kerang-kerang kecil. Terkadang
mereka keluar dari rumahnya dan melintas, ada juga yang masuk lagi setelah
melihat dan memperhatikan keadaan diluar. Saat itu saya benar-benar ingin
sendiri.
Tak
terasa saya sudah menghabiskan banyak waktu, duduk dan melamun sendiri di
pantai sambil memandang kejauhan. Laut lepas, langit biru, awan putih, dan
perahu-perahu nelayan yang tampak kecil. Senja datang, langit mulai berubah
kemerahan dan matahari mulai terbenam. It’s so beautiful.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar