Jakarta
– Wangon
28
Desember 2012
Rencana
sebulan yang lalu akhirnya terlaksana juga malam ini. Berawal dari keinginan
abang yang ingin mengajak anak dan istrinya ke baturaden. Kemudian membicarakan
rencana ini kepada teman-teman yang lain. Rencana awal kami jalan sekitar 12
orang dengan menggunakan 2 mobil. Tapi pada akhirnya kami jalan hanya 8 orang
menggunakan 1 mobil. Ada 2 alasan, pertama mobil sedang dipakai dan belum
pulang, kedua si abang sedang sakit dan tak kunjung sembuh. Kami berangkat
sekitar jam 8 malam dari Cimone, Tangerang. Tujuan pertama adalah kampung saya
di Wangon, Kab. Banyumas, Jawa Tengah.
Kami
masuk tol Kebon Nanas ambil arah Jakarta, jalanan masih lancar. Kendaraan sudah
mulai padat di bekasi barat hingga cikarang utama. Sampai saya terbangun
tiba-tiba sudah keluar tol cikampek dan kondisi jalan macet. Hampir sepanjang
perjalanan ini kami terjebak macet. Sedikit menyegarkan mata waktu melewati
daerah Sukamandi, hehehe...
Perut
lapar, cari makan dan kami mampir di pringsewu di daerah Indramayu. Pringsewu
merupakan Restaurant Group yang berdiri sejak 1987, saat ini telah memiliki 15
Cabang, tersebar di 9 kota di Pulau Jawa, meliputi : Purwokerto, Jogjakarta,
Solo, Banjar Patroman, Sumpiuh, Pemalang, Tegal, Cirebon, Indramayu dan
Rembang. Restoran
Pringsewu Indramayu terletak di pesisir pantai Indramayu. Keunggulan satu-satunya
cabang Pringsewu yang memiliki view pantai ini adalah nuansa menu seafood, ikan
marukoban, manisan, tape daun jambu dan masih banyak lagi. Tapi di malam yang dingin
seperti ini menu yang enak adalah sup iga. Perut sudah terisi dan kami
melanjutkan perjalanan lagi dan saya tertidur lagi, hahaha…
Saat
terbangun tiba-tiba hari sudah pagi dan mobil sedang berhenti sejenak di pom bensin
sebelum masuk tol kanci - pejagan. Kondisi jalan sangat lancar, kendaraan
relatif sepi. Setelah pintu keluar tol pejagan kami belok kanan ke arah
purwokerto. Disamping kanan kiri sepanjang jalan sudah mulai terlihat aktifitas
masyarakat yang bertani. Kondisi jalan tidak terlalu bagus, banyak yang
berlubang. Sesampainya di daerah Bumiayu kami berhenti sejenak untuk membeli
durian, pagi-pagi harus sarapan durian, lumayan buat mengganjal perut, tapi
efeknya kepala sedikit pusing.
Akhirnya
kira-kira jam 10 kami sampai di Wangon. Perjalanan yang seharusnya kami tempuh
sekitar 8 jam, kini harus kami tempuh sekitar 14 jam. Akhirnya saya kembali
lagi ke kota ini. Kota kecil ini memiliki banyak kenangan untuk saya khususnya,
3 tahun saya menempuh pendidikan sekolah menengah pertama di kota ini. Di kota
ini pula saya merasakan cinta pertama dalam hidup saya. Hahaha, curhat. Hal
pertama yang saya lakukan adalah ziarah ke makan nenek saya, dia yang sudah
merawat saya selama 3 tahun itu. Mengunjungi keluarga dan teman lama, tapi
sayang saya tidak sempat bertemu dengan dia.
Sekitar jam 3 kami melanjutkan perjalanan ke Baturaden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar